Salam Lestari…
SEJARAH
SINGKAT MAPALA LACDAZ
Apa yang diharapkan dengan
mengikuti sebuah organisasi bernama Mapala(Mahasiswa Pecinta Alam)? Banyak
memandang sebelah mata pada organisasi ini dan terkadang mengatakan bahwa
kegiatannya hanya bersifat hura-hura yang menghabiskan uang. Suara itu semakin
santer terdengar bila ada pemberitaan mengenai kecelakaan yang dialami oleh
anggota Mapala pada waktu melakukan kegiatan di alam.
Melalui
diskusi yang cukup alot, maka pada tahun 1984 sekelompokmahasiswa Universitas
Widya Dharma Klaten mencetuskan lahirnya sebuah wadah aktivitas kepetualangan
(Adventure) yang diberi nama JALA DARA pada tahun 1990-an organisasi ini mulai
menunjukkan indikasi kemunduran hingga awal pada tahun 1994. Sebuah inisiasi
untuk mereorganisasi secara total wadah
tersebut muncul dari pemikiran konstruktif seorang mahasiswa. Maka pada tanggal
22 September 1994, JALA DARA resi berganti nama menjadi LACDAZ.
Mapal lacdaz merupakann singkatan dari
:
1. Mapala : Mahasiswa Pecinta Alam.
2. Lascar : Prajurit.
3. Cadaz : Batu yang keras dan tajam.
Mapala Lacdaz merupakan salah satu unit
kegiatan mahasiswa berada di kampus Universitas Widya dharma Klaten dibawahh
naungan lembaga mahasiswa tingkat Universitas Widya Dharma Klaten dan bermarkas
besar atau lazim disebut Basecamp Lacdaz.
Didalam mapala lacdaz terbagi menjadi
empat divisi, yaitu :
1.
Divisi
Mountenering (Pendakian Gunung).
Aktifitas mendaki gunung meruopakan
salah satu kegiatan langka, artinya tidak lagi hanya dilakukan oleh orang
tertentu (yang menamakan diri sebagai kelompok pecinta alam, Penjelajah Alam
dan semacamnya). Melainkan telah dilakukan oleh orang-orang dari kalangan umun.
Namun demikian bukanlah berarti kita bisa menganggap bahwa segala sesuatu yang
berkaitan dengan aktifitas mendaki gunung, menjadi bidang ketrampilan yang
mudah dan tidak memiliki dasar pengetahuan teoritis.
2.
Devisi
Climbing (Panjat Tebing)
Panjat
Tebing atau istilah asingnya dikenal dengan Rock Climbing merupakan salah satu
dari sekian banyak olah raga alam bebas dan merupakan salah satu bagian dari
mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan
harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya.
Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing
dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu.
3.
Devisi
Caving (Susur Gua)
Tantangan dari susur gua ini tergantung dari gua yang
dikunjungi, tapi seringkali termasuk negosiasi lubang, kelebaran dan air,
pemanjatan atau perangkakan sering dilakukan dan tali juga digunakan dibanyak
tempat. Caving kadangkala dilakukan hanya untuk latihan fisik , tetap awal
penjelajahan, atau ilmu fisik dan biologi juga memegang peranan penting.
4.
Devisi
Rivering (Susur Sungai)
Suatu kegiatan menyusuri
sungai, selain itu kita bisa meneilti/mengobservasi keadaan sungai.
Di Mapala
Lacdaz kalian akan mendapatkan ilmu tentang:
1. Pengenalan
tentang Kepencita Alaman
2. Pengenalan
dan Pelatihan Mountenering
3. Pengenalan
dan Pelatihan Caving
4. Pengenalan
dan Pelatihan Rivering
5. Pengenalan
dan Pelatihan Climbing
6. Pengenalan
dan Pelatihan Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK)
7. Pengenalan
dan Pelatihan SAR
8. Pengenalan
dan pelatihanSurvival
9. Observasi
Alam
10. Konservasi
Alam
11. Pemetaan
dan pendataan lokasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar