Selasa, 30 Oktober 2012

Sejarah Mapala Lacdaz


Salam Lestari…

SEJARAH SINGKAT MAPALA LACDAZ
                Apa yang diharapkan dengan mengikuti sebuah organisasi bernama Mapala(Mahasiswa Pecinta Alam)? Banyak memandang sebelah mata pada organisasi ini dan terkadang mengatakan bahwa kegiatannya hanya bersifat hura-hura yang menghabiskan uang. Suara itu semakin santer terdengar bila ada pemberitaan mengenai kecelakaan yang dialami oleh anggota Mapala pada waktu melakukan kegiatan di alam.
                Melalui diskusi yang cukup alot, maka pada tahun 1984 sekelompokmahasiswa Universitas Widya Dharma Klaten mencetuskan lahirnya sebuah wadah aktivitas kepetualangan (Adventure) yang diberi nama JALA DARA pada tahun 1990-an organisasi ini mulai menunjukkan indikasi kemunduran hingga awal pada tahun 1994. Sebuah inisiasi untuk mereorganisasi secara total  wadah tersebut muncul dari pemikiran konstruktif seorang mahasiswa. Maka pada tanggal 22 September 1994, JALA DARA resi berganti nama menjadi LACDAZ.
Mapal lacdaz merupakann singkatan dari :
1.       Mapala : Mahasiswa Pecinta Alam.
2.       Lascar : Prajurit.
3.       Cadaz : Batu yang keras dan tajam.

                Mapala Lacdaz merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa berada di kampus Universitas Widya dharma Klaten dibawahh naungan lembaga mahasiswa tingkat Universitas Widya Dharma Klaten dan bermarkas besar atau lazim disebut Basecamp Lacdaz.
Didalam mapala lacdaz terbagi menjadi empat divisi, yaitu :
1.       Divisi Mountenering (Pendakian Gunung).
            Aktifitas mendaki gunung meruopakan salah satu kegiatan langka, artinya tidak lagi hanya dilakukan oleh orang tertentu (yang menamakan diri sebagai kelompok pecinta alam, Penjelajah Alam dan semacamnya). Melainkan telah dilakukan oleh orang-orang dari kalangan umun. Namun demikian bukanlah berarti kita bisa menganggap bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan aktifitas mendaki gunung, menjadi bidang ketrampilan yang mudah dan tidak memiliki dasar pengetahuan teoritis.
2.       Devisi Climbing (Panjat Tebing)
Panjat Tebing atau istilah asingnya dikenal dengan Rock Climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olah raga alam bebas dan merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya. Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu.


3.       Devisi Caving (Susur Gua)
Tantangan dari susur gua ini tergantung dari gua yang dikunjungi, tapi seringkali termasuk negosiasi lubang, kelebaran dan air, pemanjatan atau perangkakan sering dilakukan dan tali juga digunakan dibanyak tempat. Caving kadangkala dilakukan hanya untuk latihan fisik , tetap awal penjelajahan, atau ilmu fisik dan biologi juga memegang peranan penting.

4.       Devisi Rivering (Susur Sungai)
Suatu kegiatan menyusuri sungai, selain itu kita bisa meneilti/mengobservasi keadaan sungai.
Di Mapala Lacdaz kalian akan mendapatkan ilmu tentang:
1.       Pengenalan tentang Kepencita Alaman
2.       Pengenalan dan Pelatihan Mountenering
3.       Pengenalan dan Pelatihan Caving
4.       Pengenalan dan Pelatihan Rivering
5.       Pengenalan dan Pelatihan Climbing
6.       Pengenalan dan Pelatihan Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK)
7.       Pengenalan dan Pelatihan SAR
8.       Pengenalan dan pelatihanSurvival
9.       Observasi Alam
10.    Konservasi Alam
11.    Pemetaan dan pendataan lokasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar